Dalam Provisi

Memerintahkan kepada tergugat I sampai dengan tergugat IV untuk segera menghentikan aktifitas yang ada hubungannya dengan tanah dan bangunan objek sengketa dan selanjutnya mengosongkan dan menyerahkan objek sengketa tersebut kepada Penggugat meskipun ada upaya hukum yang diajukan oleh para tergugat

PRIMAIR

- Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya

- Menyatakan bahwa pembelian lokasi perumahan yang dilakukan oleh penggugat dari NAIM adalah sah dan berkekuatan hukum

- Menyatakan hukum bahwa tanah perumahan yang terletak di Paorebbae, desa wewangriu, Kec. Malili, kabupaten luwu timur seluas kurang lebih 61x21 dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah utara = Tanah H Haeruddin dan Radiah

- Sebelah Timur = Tanah H.D Kasim

- Sebelah Selatan = Jl. Dusun Paorebbae

- Sebelah Barat = Tanah Mira

adalah sah milik penggugat yang diperoleh secara pembelian adalah sah dan berkekuatan hukum

- Menyatakan hukum bahwa Perbuatan Tergugat I sampai dengan Tergugat IV menguasai objek tanah yang menjadi sengketa dan tidak menyerahkan kepada Penggugat adalah perbuatan melawan hukum

- Menghukum Para Tergugat untuk membayar keruguan baik materil maupun inmateril secara tanggung renteng kepada Penggugat sebesar

Kerugian Materil sebesar Rp. 5.000.000 x 10 tahun adalah sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)

Kerugian inmateril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar). Jadi total kerugian yang dialami Penggugat baik materil maupun inmateril sebesar Rp. 1.050.000.000 (satu milyar lima puluh juta rupiah)

- Menyatakan bahwa sita jaminan yang diletakkan oleh pengadilan atas objek yang menjadi sengketa adalah sah dan mengikat

- menghukum Tergugat I sampai dengan tergugat IV untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya jika lali dalam menjalankan putusan ini

- Menghukum pula tergugat I sampai dengan tergugat IV untuk membayar biaya perkara yang timbul

SUBSIDAIR

Jika Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya (ex Aequo Et Bono)